Life Update: Still Alive

Joshua Manurung
2 min readMar 25, 2021

--

25 Maret 2021. Ada baiknya lembaran Medium saya yang mulai berdebu kembali dihias. Saya pilih menulis pada tanggal 25 karena hari ini gajian, mood untuk menulis jadi lebih baik. Sebenernya ngga ada topik spesifik sih di tulisan ini, cuma ingin bercerita tentang kehidupan di awal tahun ini yang mungkin terasa berat bagi mayoritas umat manusia di dunia, termasuk saya.

Ada banyak hal yang ingin saya lakukan, namun terhalang oleh pandemi COVID-19 yang masih merajalela hingga detik ini. Akibatnya, waktu luang saya banyak dipakai untuk menonton series di Netflix. Ada beberapa series yang saya tonton di era pandemi ini, salah satunya adalah Breaking Bad.

Spektakuler. Satu kata yang pantas untuk menggambarkan series karya Vince Gilligan. Selama ini, saya paling anti jika direkomendasikan series yang sudah berlangsung selama 4 season atau lebih. Alasannya sederhana, butuh waktu lama untuk menyelesaikan series tersebut. Namun, series yang satu ini berhasil memikat hati saya untuk ditonton hingga tamat hanya dalam waktu kurang dari sebulan.

Selain menonton series, saya juga mulai sering berolahraga belakangan ini. Saat masih duduk di bangku sekolah, saya sangat menyukai olahraga. Tiada hari tanpa berolahraga. Namun, semenjak WFH, hampir tidak pernah saya berolahraga lagi. Baru belakangan ini, saya rutin bermain badminton bersama teman SMA setiap minggu.

Ada juga satu hal yang saya syukuri, minggu lalu saya kembali menginjakkan kaki di Bandung. Di tengah padatnya kerja, saya mengambil day-off di hari Kamis dan Jumat untuk bisa menikmati akhir pekan di kota kembang. Menurut saya, Bandung adalah tempat yang paling tepat untuk beristirahat sejenak dari kehidupan yang terkadang terasa melelahkan.

Setibanya di Bandung, saya disambut oleh rintihan hujan yang lebat. Untuk mengisi perut yang kosong, destinasi pertama saya adalah tempat makan. Halo Hong Kong Cafe by Tiny Dumpling. Restoran yang sebelumnya belum pernah saya kunjungi, namun sangat direkomendasikan oleh teman saya.

Saat mencoba salah satu menu di restoran tersebut, saya kehilangan kata-kata. Crispy pork belly terbaik yang pernah saya cicipi selama 24 tahun saya berada di dunia ini. Terdengar berlebihan mungkin, namun begitulah adanya menurut saya. Bisa dicoba sendiri jika para pembaca tulisan ini dapat mengonsumsi makanan non-halal seperti saya.

Selama di Bandung, tempat makan yang saya kunjungi merupakan restoran yang hampir pasti saya singgahi jika sedang berada di Bandung. Antara lain, Sate Acong, Toko You, dan Bakmi Rica Kejaksaan. Ah iya, ada juga restoran yang baru pertama kali saya coba, BBQ Mountain Boys Burger. Kualitas burgernya cukup enak, menurut saya diatas rata-rata burger pada umumnya.

Pekan depan rencananya saya akan kembali mengunjungi kota kembang bersama teman-teman SMA. Selain itu, saya juga sedang menonton drakor yang masih ongoing, Vincenzo. Series yang sejauh ini menurut saya mempunyai alur cerita yang cukup menarik.

Sekian cerita kehidupan saya di triwuan pertama tahun 2021. Tetap semangat menjalani hidup untuk para pembaca tulisan saya yang setia. Semoga di tahun ini kita bisa terus berkarya dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

--

--